Kakanwil Lantik 4 Pejabat Eselon III
JL. JEND. SOEDIRMAN – BANDUNG
Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Saeroji, melantik empat pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat. Pelantikan berlangsung secara khidmat di aula Usisa Al Maula Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, Jl. Jend Sudirman Bandung, Rabu (18/07).
Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Saeroji, melantik empat pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat. Pelantikan berlangsung secara khidmat di aula Usisa Al Maula Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, Jl. Jend Sudirman Bandung, Rabu (18/07).
Adapun pejabat yang dilantik di antaranya : Drs. H. AHMAD SANUKRI, SH, M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, dilantik menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, Drs. H. MAMAN SULAIMAN, M.M, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Zakat dan Wakaf pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, dilantik menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Drs. H. A. BUCHORI, M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, dilantik menjadi Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Zakat dan Wakaf pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, dan H. EDY YUSUF HS, S.Ag, M.M, Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, dilantik menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang.
Kakanwil mengamanatkan kepada kepala kantor kemenag Kab./ kota yang dilantik untuk segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah kab./kota setempat, selain untuk bersilaturahmi, juga dalam rangka pembangunan kehidupan beragama yang kondusif. Selain itu diharapkan para Kakemenag juga dituntut peka dan dapat mengantisipasi isu-isu terkait dengan aliran sempalan dan kerukunan umat beragama.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil juga menginstruksikan kepada seluruh Kakemenag untuk mensosialisasikan surat edaran Kakanwil terkait dengan modus operandi penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Agama, baik berupa workshop maupun bantuan madrasah yang mengharuskan pengiriman uang kepada rekening tertentu. Menurut Kakanwil banyak modus yang digunakan untuk penipuan seperti melalui pengiriman faksimili maupun telepon langsung. Sementara yang menjadi korban penipuan pun tidak sedikit yang melapor ke kanwil. Oleh sebab itu Kakanwil menginstruksikan agar para kakemenag dapat mengantisipasi hal tersebut.
REPORTASE : TRI BUDIONO
No comments